a.Rafflesia rochussenii. Bunganya
berwarna merah tua dengan bintil-bintil di kecil di permukaan atas
perhiasan bunga. Saat mekar penuh diameter bunganya bisa mencapai
panjang 30 cm. Bau busuk akan tercium dari sana. Flora
langka ini tak mengenal musim untuk mekar. Di musim kemarau bisa, di
musim hujan pun jadilah. Spesies unik ini pernah ditemukan di kaki
gunung Mandalawangi, gunung Perbakti, gunung Gede Pangrango juga di
gunung Salak.
b. Amorphophallus titanium.
Bunga langka ini saat mekar sempurna bisa mencapai tinggi tiga meter
lebih. Bunga bangkai ini mekarnya dipengaruhi oleh cuaca. Makanya jika
hujan terus, ia bisa mekar dengan cepat. Rata-rata tumbuh 10 cm per
harinya. Habitatnya di lereng-lereng bukit bahkan pada kemiringan 90
derajat.Bisa tumbuh baik pada tanah kaya humus. Bunga bangkai jenis ini
pertama kali ditemukan pada tahun 1878 di kawasan air mancur Lembai
Anai Sumatera Barat oleh Dr.Odoardo Beccari, seorang ahli botani asal
Italia.
c. Grammatophyllum papuanum J.J.Smith. Itulah
nama ilmiah dari sejenis anggrek. Umumnya disebut anggrek tebu.
Dikategorikan sebagai anggrek paling besar di dunia. Sekali berbunga,
bisa ratusan kuntum jumlahnya. Satu rumpunnya saja bahkan bisa mencapai
berat 1 ton. Batangnya bisa sampai 3 meter dengan tangkai bunga
lebihdari 1 m. Jenis ini perlu dilestarikan agar tidak terjadi kepunahan
seperti spesies anggrek Phalaenopsis javanica yang endemik Jawa Barat atau Phalaenopsis gigantia atau anggrek bulan raksasa yang merupakan endemik Kalimantan.
d.Nepenthes sp. Tumbuhan
ini selain popular di Indonesia juga di dunia. Tumbuhan ini unik karena
mempunyai perangkap untuk menangkap serangga kecil. Terdapat 90 spesies
yang teridentifikasi di dunia. Hebatnya lagi 60 spesiesnya ada di
Indonesia. Nama populernya di Indonesia cukup unik, kantong semar.
Mengambil dari nama tokoh punakawan pewayangan bernama Semar yang
badannya bulat dan pendek. Semua spesies nepenthes dikategorikan sebagai
tanaman yang rawan mengalami kepunahan. Entah itu Nephentes
rafflesiana, Nephentes hemsleyana Mcfarl, Naphentes hookerianaex Becc
dimana suka hidup di dekat pepohonan di padang rumput terbuka.Daerah
penyebarannya di Kalimantan, Malaysia dan Singapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar